Indonesia sudah empat kali menjadi tuan rumah SEA Games namun kali ini cukup mengejutkan karena fasilitas di Palembang masih belum siap 78 jam sebelum pertandingan dimulai. Salah satu alasan Palembang dipilih adalah untuk mempromosikan kota itu sebagai tujuan wisata namun hal ini bisa menjadi bumerang bila mendapat penilaian buruk dari para atlet.
Ada banyak kontroversi yang terjadi dalam penyelenggaraan sea games kali ini. Saya akan membahas beberapa dari sekian banyak kontroversi itu.
Kontroversi menyangkut dugaan korupsi terkait fasilitas wisma atlet untuk pesta olahraga ini oleh mantan Bendahara Partai Demokrat Muhamad Nazarudin.Terkait kasus ini, Nazaruddin kembali mengulangi tuduhan yang melibatkan ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam skandal korupsi menyangkut fasilitas SEA Games ini.
Pemerintah pun senang menjadikan pencapaian prestasi olahraga dijadikan ukuran untuk mengukur dan mengklaim kinerja. Ketika berhasil di sebuah cabang olahraga, banyak pihak yang berlomba tampil untuk mengklaim sebagai kekuatan penentu keberhasilan. Tapi begitu gagal atau kalah, semua yang terkait berusaha lempar tanggung jawab.
Olahraga tidak lagi ditangani dengan visi dan jiwa sportif sebagaimana yang menjadi tuntutan idealnya. Isu yang paling gres dalam dunia olahraga Indonesia saat ini adalah kisruh dalam sepakbola dan utang panitia penyelenggara SEA Games.
Kontroversi lainnya adalah ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan para siswa-siswi SD, SMP dan SMA saat penyelenggaraan Sea Games bulan November mendatang. Kebijakan ini diambil agar para siswa dapat memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap para atlet Indonesia yang akan berlaga di event paling bergengsi ini. Namun, pengambilan kebijakan tersebut justru menuai banyak reaksi keras dari berbagai pihak. Sementara itu, Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas sendiri meminta dengan tegas agar para siswa yang diliburkan medapat waktu belajar penggati pada saat masuk nanti.
Kini dibutuhkan komitmen dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dan sekolah agar waktu libur yang diberikan kepada siswa benar-benar bisa efektif untuk memberikan dukungan kepada atlet kita dalam Sea Games mendatang. Serta adanya jaminan bahwa setiap sekolah akan melakukan penggantian waktu belajar bagi para siswa yang diliburkan.
Kini dibutuhkan komitmen dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dan sekolah agar waktu libur yang diberikan kepada siswa benar-benar bisa efektif untuk memberikan dukungan kepada atlet kita dalam Sea Games mendatang. Serta adanya jaminan bahwa setiap sekolah akan melakukan penggantian waktu belajar bagi para siswa yang diliburkan.